Rektor dan Wakil Rektor II IAIN Syekh Nurjati Cirebon didampingi oleh Kepala PTIPD dan tiga orang Pranata Komputer menghadiri acara Persiapan Integrasi Sistem Informasi Akademik pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Kementerian Agama, pada tanggal 30 Oktober sampai dengan 3 Nopember 2023 bertempat di Hotel Mercure Convention Center Ancol Jakarta. Kegiatan ini diusung Biro HDI Kemenag RI dalam rangka mewujudkan transformasi digital sebagai penguatan kualitas pendidikan di bawah Kemenag serta untuk menyelaraskan program prioritas Kemenag.
Pada pembukaan acara hari pertama, Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kemenag RI, Akhmad Fauzin menyebutkan bahwa berdasarkan hasil pemetaan terdapat sekitar 2.000-an aplikasi sistem informasi di Kementerian Agama, dan yang terbanyak berupa aplikasi pengelolaan akademik atau SIAKAD (Sistem Informasi Akademik) pada PTKN.
Sekjend Kemenag RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag kemudian melanjutkan perlu adanya penyelarasan dan integrasi aplikasi SIAKAD di PTKN sehingga memudahkan pengawalan dan monitoring data-data perguruan tinggi di bawah Kemenag RI. Nizar Ali menyebutkan tujuan dari integrasi aplikasi SIAKAD pada PTKN, antara lain:
- Menciptakan pelayanan publik lebih baik, efektif, dan efisien dengan tujuan utamanya adalah kepuasan masyarakat
- Komitmen dalam upaya melindungi data yang dimiliki guna menjamin keamanan dan privasi mahasiswa.
- Meningkatkan efisiensi proses administrasi untuk menghemat waktu.
- Komitmen pimpinan sangat diperlukan dalam proses transformasi digital.
- Kerja sama antar satuan kerja dan lembaga Kementerian Agama untuk mencapai tujuan tersebut.
Pada agenda berikutnya di hari kedua hingga keempat, setiap perwakilan PTKN secara bergantian diberikan sesi presentasi aplikasi SIAKAD yang digunakan masing-masing. Pada hari ketiga, diwakilkan oleh Kepala PTIPD, Agus Pamuji, M.Kom, menjelaskan secara singkat aplikasi pelayanan akademik di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan kemudian ditanggapi tim penilai dari Kemenag dan peserta forum dari PTKN lain
Di akhir presentasi, Agus Pamuji menerangkan bahwa aplikasi SIAKAD di IAIN Syekh Nurjati Cirebon masih perlu dilakukan pengembangan terutama dari sisi teknologi Single Sign-on dan pengembangan pada Learning Management System yang lebih powerful sebagai tool pembelajaran berbasis digital.